Deretan Pertemuan Massa yang Berakhir Ricuh, Musyawarah HIPMI Sudah Berkali-kali Ribut

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 22 November 2022 | 14:54 WIB
Deretan Pertemuan Massa yang Berakhir Ricuh, Musyawarah HIPMI Sudah Berkali-kali Ribut
Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Menteri BUMN Erick Thohir saat di pembukaan Munas HIPMI di Alila Hotel. [tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak hal yang terjadi di tahun 2022 ini. Salah satunya pertemuan massa yang berakhir ricuh. Penyebab serta aksi yang dilakukannya beragam. Mulai dari adu mulut hingga aksi fisik yang merugikan orang lain.

Lantas, apa saja pertemuan massa yang berakhir ricuh tersebut? Berikur daftarnya yang terbaru, mulai dari Munas HIPMI, konser NCT, hingga wisuda terpadu Kemenhub.

1. Munas HIPMI

Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Munas HIPMI ke XVII yang dibuka pada Senin (21/11/2022) berlangsung ricuh hingga diwarnai adu jotos.

Baca Juga: Pengusaha Adu Jotos di Munas HIPMI, Ni Luh Djelantik: Pecat atau Bikin Divisi Baku Hantam!

Video kericuhan itu beredar di media soisal dan pesan berantai WhatsApp. Di dalamnya, tampak sejumlah orang yang memakai batik HIPMI sedang adu mulut sampai saling jotos.

Menurut berbagai informasi, aksi adu jotos diduga terjadi karena terlalu banyaknya interupsi di ruang sidang yang akhirnya membuahkan skorsing. Kericuhan itu diketahui berlangsung pada malam sebelum acara.

Padahal acara itu dihadiri sejumlah pejabat seperti Presiden Jokowi, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan para menteri.

Ironisnya lagi, kericuhan Munas HIPMI ini bukan pertama terjadi. Kejadian serupa juga pernah pecah di tahun 2013 dalam Musda HIPMI Sulawesi Selatan XIII di Makassar. Kericuhan ini membuat seorang peserta mengamuk hinggak menusukkan badik ke peserta lain.

Di tahun 2014, Musda HIPMI di Yogyakarta juga berlangsung ricuh saat acara baru diulai. Hal ini karena pengurus HIPMI DIY menolak kehadiran pengurus dari Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Usai Ricuh, Polisi Jaga Ketat Munas HIPMI di Kota Solo

2. Muspimnas PMII

Pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, berlangsung ricuh. Aksi saling lempar kursi pun terjadi pada acara yang digelar pada Kamis (17/11/2022).

Muspimnas PMII mendatangkan beberapa pejabat setempat. Namun, mereka langsung mengamankan diri karena acara yang berlangsung kurang efektif. Sementara itu, penyebab terjadinya kericuhan diduga karena ada masalah internal.

Saat diamankan polisi dan dimintai keterangan, sejumlah mahasiswa yang terlibat mengatakan jika kericuhan tersebut bermula saat mereka ingin bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII.

Permintaan mereka dihadang mahasiswa lain yang ada di dalam hingga menimbulkan kericuhan. Namun beberapa waktu setelahnya, suasana menjadi kondusif dan acara pun kembali dilanjutkan.

3. Demo GNPR

Seorang peserta Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) tiba-tiba terlibat keributan dengan seseorang yang tidak dikenal di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022). Kericuhan itu sempat membuat situasi tidak kondusif.

Namun tak berselang lama, seorang laskar GNPR dengan pakaian serba putih terlihat mengamankan pria tersebut. Sementara dari atas mobil komando, Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 meminta massa untuk menenangkan diri.

Demo GNPR itu merupakan aksi turun ke lapangan yang salah satu tuntutannya meminta Presiden Jokowi mundur. Diikuti sekitar 700-1000 orang, ada pula menantu Habib Rizieq Shihab (HRS), Habib Husein Alatas dan beberapa tokoh lainnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin kemudian mengatakan jika pria yang menjadi provokator itu rupanya dari kalangan massa GNPR sendiri. Disebutnya, ada kesalahpahaman diantara mereka hingga memicu kericuhan.

Namun, aksi unjuk rasa itu pada akhirnya tetap berjalan dengan tertib dan lancar. Meskipun mengakibatkan pengalihan lalu lintas yang sempat mengganggu aktivitas masyarakat.

4. Konser NCT

Konser boyband asal Korea Selatan, NCT, yang berlangsung pada Sabtu (4/11/2022) terpaksa dibubarkan polisi karena rusuh. Adapun penyebabnya diduga akibat penggemar yang maju ke panggung untuk mendapat bola yang bertanda tangan para anggota.

Buntut kericuhan tersebut, beredar dua potret wanita yang diduga sebagai pemicu. Meski begitu, konser NCT di hari kedua tetap digelar dengan catatan jika jumlah penonton yang pingsan sangat banyak, acara itu akan kembali dihentikan.

5. Wisuda Terpadu Kemenhub

Wisuda terpadu (WISPA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diwarnai dengan aksi saling pukul sesama perwiranya. Peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022).

Aksi saling pukul antar perwira menjadi viral di media sosial usai diunggah akun Twitter @txtdrberseregam. Dalam unggahannya ada tiga video yang masing-masing berdurasi 36 detik, 28 detik, dan 1 menit 30 detik.

"Terjadi keributan di WISPA 2022 KEMENHUB, penyebab karena saling senggol antara taruna," tulis akun itu dikutip Suara.com pada Selasa (25/10/2022).

Ketiga video memperlihatkan antar taruna yang rata-rata mengenakan pakaian putih saling pukul dan berkejaran. Bahkan, tampak satu orang dari mereka yang dikeroyok membabi buta oleh perwira lain.

Kapolsek Metro Gambir, Kompol Binsar H Sianturi mengakui telah menerima laporan kejadian itu. Ia mengatakan jika keributan tersebut dipicu adanya salah paham antar mereka. Ia juga memastikan bahwa perkara sudah terselesaikan.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI